Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKES) (S-1)
Sasaran dan Keunggulan
Profesional di bidangnya sebagai tenaga pendidik, peneliti dan pelatih olahraga yang mampu mendesain program keolahragaan dan jiwa entrepreneurship dalam membangun dunia keolahragaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Desain kurikulum berupa kemampuan teortis maupun praktis keolahragaan, di dukung dengan materi unggulan berupa, manajemen dan marketing olahraga, fitness-aerobic, outbond, sport journalistic dan konsultasi olahraga.
Prospek
Olahraga merupakan dunia yang dinamis sehingga lulusannya sangat di butuhkan di semua sektor, antara lain di bidang pendidikan formal, bekerja dalam berbagai departemen, wiraswastawan dalam pendidikan dan jasa, konsultan aplikasi/pelatih ilmu keolahragaan, dan berbagai perusahaan nasional dan multinasional yang relevan dengan bidang ilmu olahraga.
Pendidikan Geografi (S-1)
Sasaran dan Keunggulan
Membentuk sarjana yang ahli dan profesional di bidang pendidikan dan analis masalah sosial, yang didukung oleh skill kependidikan,analisis social dan pengetahuan teknologi geografis. Desain kurikulum IPS Geografi didukung dengan materi unggulan berupa micro teaching, lingkungan hidup, pariwisata, geography information system (gis), remote sensing, kartografi, dan sebagainya.
Prospek
Lulusan IPS Geografi memiliki peluang yang besar di berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan formal, bekerja dalam departemen, menjadi seorang wiraswastawan, konsultan aplikasi ilmu geografi, serta di berbagai perusahaan nasional dan multi nasional yang relevan di bidang ilmu geografi.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S-1)
Sasaran dan Keunggulan
Dengan berlakunya PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, tuntutan akan peningkatan kualifikasi guru SD sedemikian tinggi.
Kualifikasi guru SD ditetapkan sekurang-kurangnya lulusan sarjana (S-1) atau D-IV, dan telah mendapat sertifikasi Pendidik sebagai guru SD melalui pendidikan profesi.
Oleh karena itu, diperlukannya tindakan nyata baik pemerintah maupun masyarakat.
Tindakan nyata tersebut dengan cara membuka Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (SD) yang di persiapkan untuk membina calon-calon tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SD sehingga kebutuhan tenaga Guru pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) dapat terpenuhi.